Pages

Jumat, 14 Februari 2014

TOR SEKOLAH ANSOS PMII CABANG

TOR SEKOLAH ANSOS PMII CABANG 

ASUMSI DASAR
1.        Mentalitas manusia yang berkodrat sebagai mahluk sosial yang kemudian memunculkan baberapa keinginan untuk melakukan proses refleksi sebagai media agar lebih jauh bisa memahami eksistensi individu manusia dan yang seringkali menjadi pertanyaan mendasar adalah apa yang akan dilakukan oleh Manusia sebagai mahluk sosial.
2.        Dengan melihat pada skala Karakteristik dasar kebangsaan. Yang hampir keseluruhan terbentuk melalui kultur dasar agraris yang telah mengalami pergeseran-pergeseran apakah itu dari hasil rekayasa sosial yang terstruktur atau bergeser melalui tekanan struktur sosial pasca imperialis. Hal ini yang kemudian tumbuh menjadi identitas dan alasan yang paten bagi setiap bentuk atau model gerakan baik yang dilakukan oleh struktur Negara ataupun oleh gerakan nonstruktural, yang semuanya berlable pembangunan dan peningkatan taraf kehidupan bangsa.
3.        Berangkat dari asumsi dasar yaitu memahami Nilai Dasar Pergerakan. Dengan memehami beberapa unsur gerakan Dimulai dari gerakan struktur administratif, gerakan intelektual, gerakan politik sampai pada unsurdasar gerakan sosial kemasyarakatan, tentunya yang menjadi modal utama adalah karakter gerakan yang kuat dalam melakukan keberpihakan, hal ini yang kemudian seringkali menjadi keluhan, yaitu tentang lemahnya bangunan garakan yang masih belum seimbang dengan syarat mental dan karakter keberpihakan.
4.        Lebih di kerucutkan lagi dengan melihat struktur bangunan dasar khususnya dari bangunan struktur pendidikan yang sudah seharusnya lebih di perkuat pada peningngkatan sisi kepekaan terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan (sosial budaya, sosial politik, sosial ekonomi, dll) dan pemahaman akan fungsi dan peran, ketika harus melakukan penyesuaian terhadap keberagaman dinamika sisoal, akan tetapi struktur pendidikan seringkali hanya menyajikan definisi-definifi teoritis tanpa melakukan fungsi produktifitas sosial yang berpihak.
Target
1.        Terciptanya sosok kader yang memiliki keprofesionalan dan mumpuni dalam hal aksi kerja-kerja gerakan khususnya dalam hal penganalisaan masalah & kerja-kerja lapangan yang mengarah pada proses perubahan.
2.        Terciptanya sosok kader yang mempunyai semangat dan militan terhadap konsistensi organisasi PMII sebagai organ gerakan yang selalu haus akan perubahan yang ditandai dengan adanya produk kerja-kerja gerakan sesuai yang terkandung dalam NDP PMII.
Tujuan
1.        Pembentukan karakter gerakan yang kuat.
2.        Peserta mampu menganalisa dan memahami orientasi kerja-kerja gerakan jangka panjang sebelum menjatuhkan Pilihan/keputusan terhadap satu pilihan agenda gerakan yang akan dilakukan.
3.        Peserta mampu menganalisa dan memahami orientasi dasar ketika dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut untuk segera diselesaikan, sebelum menjatuhkan keputusan terhadap  satu pilihan action/program.
4.        Peserta mampu mendiskripsikan kondisi antropologis, sosiologis komunitas serta masalah-masalah berdasarkan riwayat dan hubungan struktural didalam sitem dan mengidentifikasi faktor-faktor serta pihak-pihak yang turut andil dalam melanggengkan masalah.
SASARAN
Kader PMII Cabang kota Malang, dari masing-masing komisariat dan rayon-rayon secabang kota Malang dengan batasan minimal Semester yaitu semester 4 (empat) atau 5 (lima)
STRATEGI DAN METODOLOGI PELAKSANAAN                                                   
1.        shering bersama untuk penyatuan persepsi tentang pelaksanaan sekolah ansos
2.        diskusi dan tukar pengalaman
3.        belajar dari pengalaman mesing-masing individu dan memperbandingkan dengan kondisi lapangan (realitas sosial)
METODOLOGI
Beberapa tahap dari Metodologi dalam pelaksanaan yang akan mulai tahap awal sampai pada tahap Rencana Tindak Lanjut adalah:
1.        Bina Sasana
Peserta diajak untuk memahami tujuan dari kehadiran dan kesadaran atas kehadiran pada agenda tersebut
2.        Prakondisi
Merefleksikan kebutuhan dasar pelaksanaan sekolah ansos
Perumusan kebutuhan
3.        Pelaksanaan

ALUR  PRA PELAKSANAAN
SEKOLAH ANALISA SOSIAL

No

Agenda
Materi
Sub Materi
Tujuan
01

BINA SUASANA

Memahami forum
Ä Siapa yang Berkumpul?
Ä Apa yang menyebabkan berkumpul?
Ä Mengapa berkumpul?
Ä Untuk apa berkumpul?
Peserta memahami tujuan dari pertemuan yang akan diagendakan bersama
02
PRA KONDISI
Merefleksikan kebutuhan dasar pelaksanaan sekolah ansos
Ä Memahami kondisi realitas dan dinamika sosial internal dan ekternal dari pengalaman masing-masing peserta
Menemukan kebutuhan akan pelaksanaan sekolah ansos
Perumusan kebutuhan
Ä Menemukan target, tujuan pelaksanaan sekolah ansos
Ä Menentukan, merumuskan dan mensistimatikakan materi sekolah ansos
Ä Menentukan skala pertemuan (tatap muka)
Ä Menemukan metodologi peleksanaan sekolah ansos
Terbangunnya kebutuhan atas kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan sekolah ansos
Munculnya tanggung jawab bersama untuk pelaksanaan sekolah ansos
03
PELAKSANAAN
Analisa diri
Ä Melaksanakan belajar bersama dari beberapa materi yang telah disepakati pada proses perumusan kebutuhan
Rencana tindak lanjut
Ä Meng evaluasi dan merefleksikan hasi-hasil pertemuan (tatap muka)

0 komentar:

Posting Komentar